Wali Kota Tegal Resmi Merilis Aplikasi Digimon DPMPTSP
Aplikasi Digital Matchmaking Online (Digimon) berbasis web site yang digagas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tegal, resmi dirilis untuk publik. Rilis Digimon dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono, S.E., M.M., disaksikan Direktur Pemberdayaan Usaha Kementerian Investasi, Anna Murbani, Pj Sekda, OPD terkait, stakeholder dan tamu undangan di Plaza Hotel by Horison, Rabu (14/6/2023).
Kepala DPMPTSP Kota Tegal, Sartono Eko Saputro, S.STP., mengatakan, Digimon merupakan langkah dan kolaborasi perluasan akses sarana kemudahan berusaha bagi para pelaku usaha di Kota Tegal. “Gagasan ini berawal dari perlunya keberlanjutan kesinambungan dari sistem layanan yang sudah kita berikan, terutama di bidang penanaman modal. Kami melayani izin berusaha berbasis risiko, non perizinan berusaha dan perizinan daerah,” terang Sartono.
Menurut https://www.bppp-tegal.com/, pelaku usaha yang sudah punya perizinan usaha, nantinya sanggup berinteraksi melalui aplikasi Digimon, sehingga nanti diinginkan sanggup mempertemukan antara supply dan demand atau penawaran dan permintaan. Dengan begitu, kebutuhan pelaku usaha besar sanggup disupport oleh pelaku usaha kecil dan apa yang ditawarkan pelaku usaha kecil sanggup ditangkap pelaku usaha besar.
“Biasanya kita mewadahi forum usaha untuk bersua secara langsung. Namun, melalui sistem yang kita ciptakan ini diinginkan mereka nanti sanggup berinteraksi kapan saja dan itu tadi memenuhi kebutuhannya sanggup kapan saja. Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Usaha Kementerian Investasi, Anna Murbani mengapresiasi DPMPTSP Kota Tegal, atas dirilisnya aplikasi berbasis web site Digimon.
Kegiatan berikut merupakan implementasi UU Cipta Kerja yang terhitung sejalan bersama dengan arah kebijakan pemerintah waktu ini, yakni penciptaan iklim investasi yang kondusif. Di mana investasi jadi kunci pemulihan ekonomi pasca pandemi. Investasi terhitung jadi motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi yang menciptakan lapangan kerja bagi angkatan kerja baru dan memperkuat cadangan devisa negara serta tingkatkan mengonsumsi domestik.
“Dengan terdapatnya Digimon ini, semoga sanggup mengimbuhkan manfaat, kemudahan dan pemberdayaan bagi pelaku UMKM, serta membuahkan suatu hal yang berharga bagi para pihak dan negara, sehingga sanggup tingkatkan investasi secara merata di semua daerah, terutama Kota Tegal.
Komisi III DPRD Kabupaten Tegal Menyinggung Soal Pupuk Bersubsidi
Komisi III DPRD Kabupaten Tegal menyinggung soal kuota pupuk bersubdisi. Diharapkan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KPTan) Kabupaten Tegal melaksanakan pendataan petani penerima pupuk bersubsidi. “Tujuannya, sehingga semua petani sanggup mendapatkan pupuk bersubsidi,” kata Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tegal, H Wasbun usai Pembahasan Laporan Pertanggungjawaban APBD Kabupaten Tegal th. 2022 bersama dengan Dinas KPTan Kabupaten Tegal, Rabu 14 Juni 2023. Dia menuturkan, kelangkaan pupuk yang terjadi di Kabupaten Tegal untuk th. ini sudah diantisipasi bersama dengan melaksanakan pendataan ulang.
Pendataan di awali sejak bulan Mei 2023. Utamanya untuk luasan lahan pertanian yang tersedia di Kabupaten Tegal. Usai pendataan lahan, dilanjutkan bersama dengan pendataan petani penerima pupuk bersubsidi. “Pendataan sebelumnya memang tidak cukup maksimal, gara-gara banyak petani yang belum mendaftarkan diri,” ujarnya. Politisi PKB itu menilai bersama dengan banyaknya petani yang tidak terdaftar di dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) mengakibatkan mereka tidak mendapatkan pupuk bersubsidi waktu musim tanam. Kondisi itu yang mengakibatkan petani berteriak kelangkaan pupuk. Padahal, untuk mendaftarkan tanahnya mendapatkan pupuk bersubsidi memadai mudah.
Petani harus melampirkan bukti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK). Petani sanggup mendaftatkan melalui group tani tiap-tiap atau melalui Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) pertanian dan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) di tiap-tiap kecamatan. “Kami menghendaki petani sanggup segera mendaftarkan diri, sehingga sanggup mendapatkan pupuk bersubsidi.
Menurutnya, kecuali information berikut sudah lengkap, maka Pemerintah Daerah dapat mengusulkan untuk mendapatkan kuota pupuk bersubsidi. Dia menghendaki sehingga quota pupuk bersubsidi untuk petani di Kabupaten Tegal sanggup dipenuhi 100 persen. Sehingga semua petani sanggup mendapatkan pupuk cocok bersama dengan kebutuhan. Jika kuota tidak cocok kebutuhan, petani terhitung sanggup memanfaatkan pupuk non subsidi yang terhitung dijual di pengecer pupuk.
Komentar Terbaru